Cari di blog ini

Senin, 24 Februari 2020

ACS & SUDDEN DEATH & SUDDEN CARDIAC DEATH

ACS &  SUDDEN DEATH & SUDDEN CARDIAC DEATH 

Serangan jantung (acute coronary syndrome), sudden death (mati mendadak) dan sudden cardiac death (kematian jantung mendadak), adalah 3 istilah yang sering tumpang tindih di masyarakat awam.

Kalau kita ngomongin tentang serangan jantung, yang kita bicarakan di sini adalah penyakit jantung coroner, yang memang awalnya terdapat sumbatan pembuluh darah jantung (plak) yang memberi makan dan oksigen untuk otot-otot jantung (pembuluh darah koroner). Di mana kalau plak ini pecah, akan muncul sumbatan bekuan darah sebagian atau total (CTO = Cronic Total Oclusion) bahhhh bahasanya belepotannn wkwkwkwk 😅, yang bikin darah ga bisa ngalir ke otot jantung untuk bawa makanan dan oksigen. Akhirnya bisa bikin otot jantung kekurangan makan/ kelaparan(iskemik) atau bahkan mati, sehingga jantung tidak mampu bekerja dengan baik. Kaya kita gitu looo kalo kelaparan kan agak henghong… dan (TRATAPAN) bahasa Jerman nya heheheheh…😁

Sementara jantung itu ga cuma ada pembuluh darah coroner aja, tapi ada otot jantung, ruang jantung dan bahkan sumber listriknya loooo…  Semua nya ini bisa membuat kematian jantung mendadak kalau ada masalah. Sampai sini udah kelihatan kan kalau serangan jantung itu bisa bikin sudden cardiac death, tapi sudden cardiac death belum tentu serangan jantung.

Kita lihat misalnya masalah otot jantung. Otot jantung itu bisa terlalu tebal, bisa melar, bisa kaku. Otot jantung yang berubah struktur ini tentu saja mengganggu kerja jantung. Kalo digambarkan umpamanya manusia, kalau kita kegendutan, mau jalan, mau loncat juga susah kan. Nah otot jantung yang berubah struktur ini juga susah bekerja, sewaktu-waktu bisa mogok dan bahkan ga mau bekerja. Sehingga terjadilah henti jantung. Penyebabnya berubah struktur ini apa? Banyaaaak…mulai dari kencing manis, darah tinggi, aktivitas berlebihan, sampai genetic. 

Kemudian contoh untuk masalah listrik jantung. Jantung kita ini punya sumber listrik sendiri untuk menjaga jantung tetap berdenyut. Bayangkan listrik di rumah kalian. Kalau konslet atau kabelnya bermasalah, pasti langsung mati lampu kan. Kadang-kadang ada juga yang lampunya mendrip-mendrip dulu, tapi ga jarang juga ada yang langsung mati lampu atau sekringnya meledak. Nah, jantung pun sama. Kalau sumber listriknya konslet atau jalur listriknya bermasalah, dia juga sewaktu-waktu bisa detaknya ga beraturan sampai shut down. Ada yang pake warning dulu sebelum shutdown (muncul gejala berdebar-debar atau sesak), tapi bisa juga yang ga pake warning (pingsan, bahkan langsung meninggal). Penyebabnya apa kok listrik jantung bisa konslet? Banyak juga. Mulai dari bekas luka serangan jantung yang dulu, sampai kelainan bawaan. Termasuk yang kemarin salah ketik di salah satu berita ditulis “Bulu Dada Syndrome”, yang bener Brugada Syndrome yaaaak…🤣

Belum lagi beberapa masalah lain yang bisa bikin henti jantung mendadak, seperti tumor di dalam jantung yang bisa mengganggu flow darah di jantung, gumpalan darah yang jalan-jalan trus stuck, dan masih banyak lainnya. Dari ESC sendiri, Sudden Death (kematian mendadak) didefinisikan sebagai kematian yang terjadi pada orang yang 1 jam sebelumnya sehat-sehat aja (atau 24 jam sebelumnya sehat, kalau kejadian kematian nggak ada saksinya). 1 jam sebelumnya sehat loh bahkan.... Bahkan sudden  cardiac death sebenarnya lebih baik dibuktikan adanya kelainan jantung lewat otopsi kalau orang ini tidak punya masalah jantung sebelumnya, atau gangguan irama jantung sebelumnya. Tapi memang otopsi pada orang yang meninggal mendadak ini tidak rutin dilakukan di negara kita.

*Gambar di bawah adalah salah satu contoh gambaran konsletnya listrik jantung yang bisa bikin henti jantung mendadak/ ventricular fibrilation

Jumat, 14 Agustus 2015

30 HARI

30 HARI

Cerpen Karangan: 
Lolos moderasi pada: 20 July 2015
“Kamu divonis mengidap penyakit Kanker Otak stadium akhir, waktumu tersisa 30 hari lagi dan maafkan kami. Selesaikan urusanmu yang ada disini”. Kata-kata itu menghantam jantungku, bagaimana mungkin aku bisa mengidap penyakit ini? Aku masih muda dan aku masih punya cita-cita. Bagaimana mungkin Tuhan tega kepadaku? Apakah salahku kepada-MU Tuhan? Sebegitu bencinyakah kau terhadapku? Aku mempertanyakan itu sepulang aku dari Rumah Sakit.
Aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku pada malam itu, aku tak kuasa menerima semua ini. Ketika aku ingin melompat di sebuah jembatan, ada seseorang menarikku, laki-laki itu memelukku dan berteriak marah “Apa yang kau lakukan? Sependek itukah pikiranmu?” aku membalas berteriak kepadanya. “Apa masalahmu? Kau orang asing, stop mencampuri urusanku!!!” bercucuranlah air mataku saat itu. “Kau bodoh, kau punya kehidupan dan kau rela membuangnya dengan percuma.” Balasnya. “Apa bedanya jika aku mati? Hari ini atau 30 hari lagi. Aku akan tetap mati” aku mengucapkannya sambil terisak. “lalu apa bedanya aku dan kamu? Aku juga akan mati pada akhirnya. Hari ini, besok atau bahkan saat ini.” “tapi kau tidak menderita penyakit mematikan ini, kau tidak mengalaminya, bukan kau yang divonis hidup 30 hari.” Aku mengucapkannya sambil marah, apa peduli orang ini? Mengapa dia repot-repot menyelamatkanku dan repot-repot menolongku?
“Baiklah jika itu maumu, silahkan lompat, permalukan dirimu di depan Tuhan, permalukan keluargamu di masyarakat. Kau tau? Kau menyedihkan bukan karena penyakitmu tapi karena pikiranmu. Datanglah besok jam 1 di depan Rumah Sakit, aku akan menunjukkan sesuatu kepadamu, bahwa aku akan membuat 30 hari terakhirmu menjadi bermakna, menjadi hidup walau mungkin hanya 30 hari, kumohon percayalah kepadaku, bahkan kau tidak mengenalku.” Ucapnya dengan tulus, “ngomong-ngomong namaku Indra, dan senang berkenalan denganmu. Sebaiknya kau pulang dan persiapkan dirimu untuk petualangan yang indah besok. Percaya Padaku.” Dia melanjutkan. Dan orang asing itu pergi meninggalkanku begitu saja, seenaknya saja dia memerintahku untuk melakukan semaunya dia.
Malam itu aku pulang, bodohnya aku pun menyiapkan diri untuk besok sesampai di rumah dan langsung tidur terlelap. Memangnya ada apa besok? Hanya hari-hari bodoh bersama orang asing yang menjengkelkan dan suka ikut campur, walau kuakui orang asing bernama Indra itu tampan, dengan tinggi semampai dengan postur tubuh yang indah, ah seperti malaikat saja.
HARI 1 – 29
Yap masuk ke hari pertama dimana berarti sisa 29 hari lagi, aku datang siang itu pukul 1 kutunggu dia di rumah sakit. Lalu secara mengagetkan dia muncul di hadapanku membawa ice cream vanilla, aku tak mengerti kenapa dia bisa tau apa yang aku suka atau ini memang mungkin hanya kebetulan semata.
“Sudah siap?” tanyanya. Aku menjawab “Yah siap untuk menjalani hari pertama”. Kataku tak acuh. “Hei semangatlah, kau akan mengalami sesuatu sebagai pembelajaran hidupmu hari ini.” Ucapnya sambil tersenyum. “oke, oke orang asing, mau kemana kita hari ini?”. “jangan hancurkan kejutannya. Kau akan tau nanti”. Sambil menggandeng tanganku kami pergi ke motornya. Aneh sekali aku tak marah sedikitpun ketika dia menggandeng tanganku, orang asing aneh yang membuatku nyaman.
“Kita sudah sampai, di yayasan untuk anak-anak kanker di Indonesia”. Sambil tersenyum dia menolongku turun dari motornya. “Mengapa kita disini? Aku tak mau disini.” Ucapku sambil sedih. “Kau harus disini, percayalah kau akan bahagia disini.”
Hari itu aku melihat, memperhatikan dengan takjub ketika Indra membantu anak-anak tersebut dan menghibur mereka, seolah anak-anak itu adalah keluarganya, Anak-anak ini mengidap penyakit yang sama terhadapku, anak-anak ini tak menyerah dan tetap semangat. Mereka menghargai kehidupan sebagaimana semestinya. Mereka bahagia walau mereka tau hidup mereka tak akan lama lagi. Aku merasa malu, tak kuasa aku menahan tangisku dan Indra melihatku, aku pun hanya tersenyum dan berkata “Aku mau ke toilet” sambil menunjuk keluar.
Aku tak masuk kembali ke ruangan, aku duduk di sebuah ayunan sambil melamun ketika seorang anak mengejutkanku. “Kakak, ngapain disini? Kok gak masuk ke dalam?” dia berkata. “gak papa kakak lagi pengen duduk disini aja, kamu ngapain disini?”. “Aku disini karena aku pengen menikmati alam ini aja, udaranya, mataharinya, selagi aku bisa aku harus menikmati apapun yang Tuhan berikan.” Aku merasa tersentuh mendengarnya. Aku mendekapnya dan berkata “Mulai saat ini kita berteman, namaku Rani, siapa namamu?.” “Namaku Rere, dan aku akan sangat senang menghabiskan waktu dengan kakak.” Dengan tulus dia tersenyum.
Setiap hari semenjak hari pertamaku ke rumah anak-anak itu aku mengahabiskan waktuku dengan Indra, dia baik sekali kepadaku sampai aku tak kuasa terharu dan tersenyum. Kami bermain ke taman air, wahana hiburan dan pergi bersenang-senang sampai aku lupa kalau aku mempunyai penyakitku. Sampai pada akhirnya kondisiku yang begitu lemah, aku terjatuh dan pingsan, aku dirawat di rumah sakit, dan Indra setia menemaniku, kami menghabiskannya dengan bermain kartu, monopoli atau bahkan hanya sekedar bercanda-canda. Aku mulai mencintainya.
“Besok adalah hari terakhirku, hari ke 30-ku, aku takut. Tak inginkah kau ucapkan sesuatu?” aku berbicara sambil menahan air mataku. “sssttt… hidup dan mati di tangan Tuhan, apa yang kau inginkan di hari terakhirmu jika itu memang hari terakhirmu? Apa yang ada dalam prioritas keinginanmu? Kumohon katakanlah.” Ucapnya sambil menggenggam tanganku. “Aku punya daftar bodoh dalam hidupku, ada 10 keinginanku dan 9nya sudah aku wujudkan bersamamu.” Aku berucap dengan lirih. “Lalu apa keinginan terbesarmu, apakah aku dapat membantumu mewujudkannya?” “itu hanya sebuah keinginan bodoh yang diucapkan oleh anak kecil yang suka berkata ceplas-ceplos.” Aku terkekeh. “Apa itu?” ucapnya serius. “Oke baiklah mister yang tidak ingin teralihkan, aku ingin menikah di sebuah mesjid lalu berpesta di sebuah pantai dengan nuansa warna putih, semua harus putih dan hanya aku dan pasangankulah yang memakai kostum berwarna merah muda. Bagaimana? Bodoh kan?” “Sama sekali tidak bodoh, itu hanya permintaan yang indah dari seorang anak kecil.” Dia mengucapkannya sambil mencium keningku. “Izinkan aku pergi sebentar, aku hanya harus mengurus sesuatu. Aku mencintaimu.” Dia mengucapkan di telingaku, tak ada tuntutan, tak ada rayuan, tak ada kepalsuan, hanya ucapan tulus yang terdengar dan dia pun pergi.
HARI 30
Aku takut ya Tuhan, kumohon jangan biarkan hari ini terlalu sakit.
Lalu datanglah Indra hari itu, dengan kemeja merah muda dan jas hitamnya, dia terlihat tampan sekali. Aku berkata “kamu dari mana saja? aku hampir takut kau tak akan menemaniku hari ini. Aku takut, Indra”. “Jangan, jangan takut sayang, aku pergi mengurus sesuatu. Aku disini bersamamu, aku selalu bersamamu. Aku hanya ingin mengucapkan sebuah kalimat ‘maukah kamu menikah denganku?’” ucapnya sambil berlutut dengan menunjukkan sebuah cincin indah. Aku terkejut “Jangan bercanda, pernikahan bukanlah suatu permainan, kumohon jangan bercanda.” ucapku lirih. “Tak ada kata bercanda dalam kamusku jika itu menyangkut mencintaimu dan bersamamu, tidak ada. Hari ini aku berlutut di hadapanmu bersungguh-sungguh. Aku hanya ingin bersamamu, ketika aku melihatmu keluar dari rumah sakit hari itu aku mengikutimu, aku terpesona olehmu dan aku mencintaimu. Jadi maukah kamu menikah denganku?” aku tak kuasa menahan tangis, air mataku tumpah membasahi pipiku, sambil berucap dalam air mataku aku mengatakan “ya, aku mau”. dan dia langsung menciumku sambil memasangkan cincin ke jari manisku. “Kau akan menjadi istriku, di dunia ini, di alam sana nanti, dimanapun kau akan menjadi istriku, pertama dan satu-satunya.”
Hari itu aku menikah dengannya, dengan tema putih, dihadiri orang-orang tersayangku dan di sebuah pantai yang indah. Aku merasa bahagia, aku tak tau ini berlangsung sampai kapan tapi aku bahagia dengan pernikahanku, bersama orang yang paling kucintai. Tak ada tandingannya di bumi ini selain sebuah kata “bahagia”.
HARI SETELAH HARI 30
Aku masih hidup sampai hari-hari berikutnya, membangun rumah tangga bersama suamiku, seorang lelaki terhebat dan pada malam itu aku bersamanya. Duduk di serambi rumah, aku bersandar kepadanya. Aku mengucapkan betapa beruntungnya aku bertemu dengannya, bersamanya dan merasakan cinta darinya. Dia mengecupku dan aku pun memeluknya. Aku menghembuskan nafas terakhirku dalam dekapannya. Semua gelap, hanya tersisa sebuah mata yang menangis menatapku. Aku pun tertidur untuk selamanya, meninggalkan suamiku, laki-laki yang paling berharga dalam hidupku.


Cerpen Karangan: Vanda Deosar
Blog: http://vandadeosar.blogspot.com
Hallo Nama saya Vanda Deosar, saya bercita-cita menjadi penulis. Tapi menulis saya masih berantakan, mohon dimaklumi. Saya seorang mahasiswi yang sehari-harinya bekerja untuk survive. Saya pecinta Sherlock Holmes, Harry Potter dan Real Madrid. Musik yang saya dengar cukup simple yaitu westlife dan maroon 5. Saya suka sekali dengan film dan buku

CERITA

Suatu malam kira-kira pukul 18:30 wib seorang sedang latihan karate di blalala dan selesai pukul 21:00 wib lalu cowo tersebut pulang, di perjalan cowo tersebut melihat seorang wanita  sedang duduk sendirian di depan sebuah mall dan wanita tersebut mirip dengan seseorang yang dia kenal, lalu cowok tersebut berhenti dan menuju wanita tersebut lalu
Cowok                        : Hai ternyata kamu, ngapain disini sendirian ? lhoo kenapa kamu nangis ….?
Cewe               : Gak papa kok … (Sambil nundukin kepala)
Cowo              : Ikut aku yokk… kesana ?
Cewe               : Kemana …. Mau ngapain ?
Cowo              : Uda ikut aja yookk…( sambil narik si cewek dan di boncengin naik motor menuju suatu tempat)
Setibanya di tempat tersebut…..!!!!
Cewe               : Kok disini …?
Cowo              : Nga papa ,, hehe aku sering kesini kalo malem,,(sambil nyengir) ngomong ngomong kenapa kamu nangis tadi,, boleh diriku tau..??
Cewe terdiam sejenak ….
Cewe               : Tadi aku ngeliat cowo ku jalan sama cewe lain dan gandengan tangan…(sambil nangis)….
Cowo              : Jangan nangis dong kan masih ada aku,,hihihi (sambil ngusap pipi pipi cewek)…
Cewe               : Kamu nga ngerasain…. Sakit tau…!!
Cowo              : Sakitan mana sama aku,,selalu ngarepin kamu tapi kamu nga pernah sadar, akan sikapku ke kamu, perhatianku ke kamu semua itu nga pernah kamu sadari, bahkan setiap kali saat kamu ada masalah sama pacarku aku selalu mendengar keluh kesahmu, bahkan aku selalu mendengarkan cerita-cerita bahagiamu saat kamu abis jalan sama pacar mu ..… kamu nga ngerti bagaimana perasaanku dengan semua itu …
Cewe               : Maksud kamu gimana ??
Cowo              : Kamu nga pernah sadar kalo selama ini aku disini ngarepin kamu, sayang sama kamu, hampir setiap malam aku kesini duduk sambil menatap langit , berharap ada bintang jatuh, agar aku bisa buat permohonan, kamu tau gak permohonanku sama Tuhan apa…… ? Aku minta sama Tuhan agar kamu selalu bahagia meski nga sama aku :) dan senyum manis diwajah kamu agar tidak ilang karena air matamu.. aku bertahan sampe saat ini karna bagi aku kebahagiaan mu adalah yang penting, aku senang kok masih bisa ngobrol , dan liat kamu
Cewe               : terdiam ………
Cowo              : kamu memang nga ngerti , ini karena kebodohanku yang nga berani mengungkapkan apa yang hatiku rasakan, aku tidak mengatakannya karena aku cukup sadar diri kok, karena aku tau kamu nga ada rasa sama aku dan kamu hanya menganggapku sebagai sahabatmu,,, Mungkin sudah saatnya aku “STOP” semua harapanku ke kamu,, oiya,,,, makasih banyak ya sudah pernah jadi pelangi dihatiku (sambil ngusap air mata di pipi cewe)
Cewe               : Masih terdiam dan nangis
Cowo              : Udah jangan nangis lagi ya, nanti mata kamu jadi bengkak dan sipit..hihihi (sambil tersenyum) ntar kalo ada yang liat dikiranya aku yang bikin kamu nangis lagi,, kamu yang sabar ya, ingat libatkan Tuhan dalam setiap perkara yang kamu alami, Tuhan tidak akan membiarkan anakNya jatuh dan kehilangan arah kok,,,
Cewe               : Tapi…. (sambil nangis) tapi kenapa walau hatimu sakit tapi kamu masih peduli sama aku sampai saat ini ….
Cowo              : Kan sudah aku jelasin tadi,,, yang penting aku masih bisa ketemu kamu ya meski hanya sekedar menyapa dan melihat senyum mu…
Cewe               : Diam tanpa kata sambil nunduk
Cowo              : Pulang Yokk uda malam,,,,
Cewe               : Menganggukan kepala, ( sambil tersenyum)
Lalu si cewe diantar pulang kerumah ,
Begitu sampe di depan rumah lalu cewe turun dari sepeda motor..
Cewe               : Makasi banyak ya untuk selama ini dan malam ini, aku memang bodoh selama ini nga pernah peka terhadap perasaan kamu, dan ngak liat sikap perhatian kamu, maafin aku selama ini yg uda buat kamu sakit,,,
Cowo              : Iya nga papa aku ngerti kok, jangan lupa gosok gigi, cuci muka, tangan dan kaki ya,, aihihihi aku mohon jangan nangis lagi okke aku pulang dulu ya,, daaa
Cewe               : Iya makasi banyak ya,,, hati-hati ya,,, daaa


To Be Continue,,,,,,,, :)


Senin, 06 Juli 2015

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PertolonganPertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.

P3k diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.

Ada pun prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap keadaan.
A. Prinsip Dasar
Adapun prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut
diantaranya:
1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. Seringkali kita lengah atau kurang
berfikir panjang bila kita menjumpai suatu kecelakaan. Sebelum kita menolong korban, periksa dulu apakah tempat tersebut sudah aman atau masih dalam bahaya.
2. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumber daya yang ada baik alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota.
3. Biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dan sebagainya. Catatan ini berguna bila penderita mendapat rujukan atau pertolongan tambahan oleh pihak lain.
B. Sistematika Pertolongan Pertama
Secara umum urutan Pertolongan Pertama pada korban kecelakaan adalah :
1. Jangan Panik
Berlakulah cekatan tetapi tetap tenang. Apabila kecelakaan bersifat massal, korban-korban yang mendapat luka ringan dapat dikerahkan untuk membantu dan pertolongan diutamakan diberikan kepada korban yang menderita luka yang paling parah tapi masih mungkin untuk ditolong.
2. Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya.
Pentingnya menjauhkan dari sumber kecelakaannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakan ulang yang akan memperberat kondisi korban. Keuntungan lainnya adalah penolong dapat memberikan pertolongan dengan tenang dan dapat lebih mengkonsentrasikan perhatiannya pada kondisi korban yang ditolongnya. Kerugian bila dilakukan secara tergesa-gesa yaitu dapat membahayakan atau memperparah kondisi korban.
3. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban.
Bila pernafasan penderita berhenti segera kerjakan pernafasan bantuan.
4.Pendarahan.
Pendarahan yang keluar pembuluh darah besar dapat membawa kematian dalam waktu 3 sampai 5 menit. Dengan menggunakan saputangan atau kain yang bersih tekan tempat pendarahan kuat-kuat kemudian ikatlah saputangan tadi dengan dasi, baju, ikat pinggang, atau apapun juga agar saputangan tersebut menekan luka-luka itu. Kalau lokasi luka memungkinkan, letakkan bagian pendarahan lebih tinggi dari bagian tubuh.
5. Perhatikan tanda-tanda shock.
Korban-korban ditelentangkan dengan bagian kepala lebih rendah dari letak anggota tubuh yang lain. Apabila korban muntah-muntah dalm keadaan setengah sadar, baringankan telungkup dengan letak kepala lebih rendah dari bagian tubuh yang lainnya. Cara ini juga dilakukan untuk korban-korban yang dikhawatirkan akan tersedak muntahan, darah, atau air dalam paru-parunya. Apabila penderita mengalami cidera di dada dan penderita sesak nafas (tapi masih sadar) letakkan dalam posisi setengah duduk.
6. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.
Korban tidak boleh dipindahakan dari tempatnya sebelum dapat dipastikan jenis dan keparahan cidera yang dialaminya kecuali bila tempat kecelakaan tidak memungkinkan bagi korban dibiarkan ditempat tersebut. Apabila korban hendak diusung terlebih dahulu pendarahan harus dihentikan serta tulang-tulang yang patah dibidai. Dalam mengusung korban usahakanlah supaya kepala korban tetap terlindung dan perhatikan jangan sampai saluran pernafasannya tersumbat oleh kotoran atau muntahan.
7. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.
Setelah dilakukan pertolongan pertama pada korban setelah evakuasi korban ke sentral pengobatan, puskesmas atau rumah sakit. Perlu diingat bahwa pertolongan pertama hanyalah sebagai life saving dan mengurangi kecacatan, bukan terapi. Serahkan keputusan tindakan selanjutnya kepada dokter atau tenaga medis yang berkompeten.
Setiap pemberian pemberian pertolongan pada kecelakaan secara terinci tentu berbeda, tergantung pada jeniskecelakaan yang terjadi, jenis dan bentuk cidera serta situasi dan kondisi korban. Namun pada dasarnya pertolongan pertama pada kecelakaan harus dilakukan secara sistematis berdasar kepada DR CAB ,yaitu :
1) Danger (Bahaya)
Pastikan Keadaan Aman untuk Menolong
Sebelum menolong korban, sebaiknya anda memastikan bahwa lokasi benar-benar aman bagi anda sebagi penolong, orang-orang di sekitar lokasi kejadian, dan korban itu sendiri. Periksalah segala sesuatu yang dapat yang mengancam keselamatan. Gunakan pelindung diri yang ada, seperti sarung tangan dan masker untuk mencegah faktor risiko infeksi menular. Jangan mengambil risiko untuk menjadi korban berikutnya.
2) Response (Respon)
Pastikan Kondisi Kesadaran Korban
Periksa kesadaran korban dengan cara memanggil namanya jika Anda kenal, atau bersuara yang agak keras di dekat telinga korban, jika tidak ada respon juga, tepuk pundak korban perlahan namun tegas, berikan rangsangan nyeri (misalnya mencubit bagian telinga korban). Jika korban masih tidak ada respon, segara panggil bantuan medis, dan lakukan tahap selanjutnya, karena anda masih mempunyai waktu untuk menunggu bantuan medis datang.
3) Compression (Tekanan pada Dada)

Setelah memastikan korban tidak memberi respon dan sudah memanggil bantuan medis, lakukan kompresi dada yang biasa di kenal RJP (Resusitasi Jantung Paru-paru) atau disebut CPR (Cardio Pulmonary Resutation). Melakukan RJP yang benar adalah dengan meletakkan korban pada permukaan datar dan keras. Adapun langkah-langkah dalam melakukan RJP pada korban dewasa adalah :
– Berlutut di samping korban.
– Tentukan posisi kompresi dada, dengan menemukan titik tengah pertemuan tulang iga dada korban.
– Setelah menemukan titik kompresi, tempatkan tumit tangan anda pada titik tersebut, dengan satu tangan lagi diatasnya.
– Posisikan tangan anda tegak lurus dan jaga agar tetap tegak lurus pada saat melakukan kompresi, dan lalu tekan dada korban.
– Berikan 30 kali kompresi dada, lakukan dengan cepat dan pertahankan kecepatannya.
– Berikan kompresi dengan kedalaman 2 inchi (5 cm).
4) Airway (Jalan Nafas)

Setelah melakukan 30 kompresi, buka jalan nafas korban dengan metode Head-tilt chin-lift. Tujuannya adalah untuk membuka jalan nafas korban yang tersumbat oleh lidah yang tertarik ke tenggorokan sehingga menutupi jalan nafas. Cara melakukan metodeHead-tilt chin-lift yaitu:
– Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban dan letakkan jari-jari tangan Anda yang lain dibawah dagu korban.
– Kemudian tekan dahi ke bawah sambil angkat dagu keatas sehingga kepala korban mendongak keatas dan mulut korban terbuka.
5) Breathing (Bernafas)

Setelah jalan nafas terbuka,ju lanjutkan dengan pemberian 2 kali nafas bantuan dari mulut ke mulut. Perhatikan membusungnya dada korban untuk memastikan Volume tidal. Volume tidal adalah jumlah udara yang dihirup dan dihembuskan setiap kali bernafas, dimana volume tidal normal sesorang adalah 350-400ml. Adapun cara memberikan nafas bantuan sebagai berikut :
– Pastikan jalan nafas korban masih dalan posisi terbuka dengan metode Head-tilt chin-lift sebelumnya.
– Tekan hidung korban untuk memastikan tidak ada udara yang bocor melalui hidung, ambil nafas dengan normal lalu tempelkan mulut serapat mungkin pada mulut korban dan tiupkan nafas Anda melalui mulut.
Lakukan dengan perbandingan 30:2 yaitu 30 kompresi dada dan 2 kali napas bantuan, sampai ada respon dari korban atau sampai bantuan medis tiba. Perlu diketahui, bahwa otak tidak boleh kekurangan oksigen lebih dari 4 menit terutama saat diketahui jantung seseorang berhenti. Itu artinya Anda hanya punya waktu kurang dari 4 menit untuk melakukan RJP atau CPR pada korban.
Resusitasi jantung paru – paru (Cardio Pulmonary Resuscitation/CPR)
Ini adalah langkah – langkah penyelamatan jiwa seseorang dimana denyut jantung telah berhenti. CPR adalah kombinasi dari masase jantung dari luar dan resusitasi mulut ke mulut. Untuk melakukan CPR dengan seharusnya Anda sudah mengikuti latihan sehingga berkurang kemungkinan Anda melakukan kesalahan yang malah bertambah cedera pada penderita.
Adapun susunan prioritas pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan yaitu pada korban:
1. Henti napas.
2. Henti jantung.
3. Pendarahan berat.
4. Syok ketidak sadaran.
5. Pendarahan ringan.
6. Patah tulang atau cidera lain.
Tindakan penolong selama melakukan pertolongan pertama, harus di perhatikan pula:
1. Hindari memindahkan korban
Memindahkan korban adalah hal yang sangat berbahaya jika tidak menguasai dengan baik teknik cara memindahkan korban. Hal in dapat menebabkan hal yang serius bahkan menambah buruk kondisi korban, terutama pada kasus cidera tulang belakang.
2. Jangan pernah ragu
Lakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan penuh keyakinan dan tiada ragu secara cepat dan tepat, karena keraguan dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah mati.
3. Hubungi petugas yang berwenang
Menghubungi orang atau petugas yang menguasai dengan baik teknik pertolongan pertama sebaiknya dilakukan sebaik mungkin.
Adapun kasus-kasus kecelakaan atau gangguan dalam kegiatan alam terbuka berikut gejala dan penanganannya, yaitu sebagai berikut:
A. Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia, animea.
gejalanya:
– Menguap berlebihan
– Tak respon (beberapa menit)
– Denyut nadi Perasaan limbung
– Pandangan berkunang-kunang
– Telinga berdenging
– Nafas tidak teratur
– Muka pucat
– Lemas
– Keringat dingin lambat
Penanganan:
– Baringkan korban dalam posisi terlentang
– Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
– Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
– Beri udara segar
– Periksa kemungkinan cedera lain
– Selimuti korban
– Korban diistirahatkan beberapa saat
– Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan
B. Dehidrasi yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit (K, Na, Cl, Ca). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.
gejala dan tanda dehidrasi:
dehidrasi ringan:
– Defisit cairan 5% dari berat badan
– Penderita merasa haus
– Denyut nadi lebih dari 90x/menit
Dehidrasi sedang:
– Defisit cairan antara 5-10% dari berat badan
– Nadi lebih dari 90x/menit
– Nadi lemah
– Sangat haus
Dehidrasi berat:
– Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
– Hipotensi
– Mata cekung
– Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
– Kejang-kejang
Penanganan:
– Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock
– mengganti elektrolit yang lemah
– Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada
– Memberantas penyebabnya
– Rutinlah minum jangan tunggu haus.
C. Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan.
Gejala:
– Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas
– Terdengar suara nafas tambahan
– Otot Bantu nafas terlihat menonjol (dileher)
– Irama nafas tidak teratur
– Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis)
– Kesadaran menurun (gelisah/meracau)
Penanganan
– Tenangkan korban
– Bawa ketempat yang luas dan sejuk
– Posisikan ½ duduk
– Atur nafas
– Beri oksigen (bantu) bila diperlukan
D. Pusing/Vertigo/Nyeri Kepala yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan, gangguan kesehatan dll.
Gejala:
– Kepala terasa nyeri/berdenyut
– Kehilangan keseimbangan tubuh
– Lemas
Penanganan:
– Istirahatkan korban
– Beri minuman hangat
– beri obat bila perlu
– Tangani sesuai penyebab
E. Maag/Mual yaitu gangguan lambung/saluran pencernaan.
Gejala:
– Perut terasa nyeri/mual
– Berkeringat dingin
– Lemas
Penanganan:
– Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban
– Beri minuman hangat (teh/kopi)
– Jangan beri makan terlalu cepat
F. Lemah jantung yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung.
Gejala:
– Nyeri di dada
– Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkuk
– Kadang sampai tidak merespon terhadap suara
– Denyut nadi tak teraba/lemah
– Gangguan nafas
– Mual, muntah, perasaan tidak enak di lambung
– Kepala terasa ringan
– Lemas
– Kulit berubah pucat/kebiruan
– Keringat berlebihan
Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan, stress, tegang.
Penanganan:
– Tenangkan korban
– Istirahatkan
– Posisi ½ duduk
– Buka jalan pernafasan dan atur nafas
– Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan
– Jangan beri makan/minum terlebih dahulu
– Jangan biarkan korban sendirian (harus ada orang lain didekatnya)

G. Histeria yaitu sikap berlebih-lebihan yang dibuat-buat (berteriak, berguling-guling) oleh korban; secara kejiwaan mencari perhatian.
Gejala:
– Seolah-olah hilang kesadaran
– Sikapnya berlebihan (meraung-raung, berguling-guling di tanah)
– Tidak dapat bergerak/berjalan tanpa sebab yang jelas
Penanganan
– Tenangkan korban
– Pisahkan dari keramaian
– Letakkan di tempat yang tenang
– Awasi

H. Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan.
Gejala:
– Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri
– Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah
– Kadang disertai pusing
Penanganan
– Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman
– Tenangkan korban
– Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung
– Diminta bernafas lewat mulut
– Bersihkan hidung luar dari darah
– Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama
Inilah beberapa contoh kasus – kasus kecelakaan atau gangguan kegiatan dialam terbuka, dan masih banyak lagi contoh – contoh dan kasus – kasus lainnya dialam terbuka.
Adapun beberapa Alat Pelindung Diri (APD) dan Peralatan yang digunakan terhadap Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, yaitu sebagai berikut:
1. Sarung tangan Lateks
2. Kacamata Pelindung
3. Masker Penolong
4. Masker Resusitasi
Pemakaian APD tidak sepenuhnya dapat melindungi penolong. Ada beberapa tindakan lain yang harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan, yaitu:
1. Mencuci Tangan
2. Membersihkan Peralatan.
Peralatan Pertolongan Pertama
Adapun Peralatan Pertolongan Pertama lainnya adalah:
1. Penutup Luka
– Kasa Steril
– Bantalan Kasa
2. Pembalut, contoh:
– Pembalut Gulung / Pipa
– Pembalut Segitiga / Mitela
– Pembalut Tubuler / Tabung
– Pembalut Rekat / Plester
3. Cairan Antiseptik, contoh:
– Alkohol 70%
– Povidone iodine 10%
4. Cairan Pencuci Mata
– Boorwater
5. Peralatan Stabilisasi, contoh:
– Bidai
– Papan Spinal Panjang
– Papan Spinal Pendek
6. Gunting Pembalut
7. Pinset
8. Senter
9. Kapas
10. Selimut.
11. Kartu Korban
12. Alat Tulis
13. Oksigen
14. Tensimeter dan Stetoskop
15. Tandu

Semua Peralatan diatas kecuali yang berukuran besar, dapat dimasukkan ke dalam tas atau sejenisnya. Daftar peralatan di atas tidaklah harus selalu sama, dapat bervariasi tergantung dari kemampuan penolong dan juga ketersediaan peralatan tersebut.
Catatan : Sebagai Pelaku Pertolongan Pertama, kita harus mampu berimprovisasi mempergunakan bahan atau peralatan yang ada jika terjadi kekurangan atau ketiadaan peralatan tersebut, sehingga korban bisa ditolong dengan maksimal.


SUMBER 

PPPK (PETROLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN)

KECELAKAAN



Kecelakaan dapat terjadi di mana-mana tetapi dapat dibagi dalam beberapa golongan dimana ia sering terjadi :
  1. Ditempat kerja dan sekolah-sekolah terutama waktu anak-anak bermain.
  2. Ditempat lalu lintas , lebih lebih kalau terjadi tabrakan mobil atau kecelakaan kereta api
  3. didala rumah walaupun manusia telah berusaha mencegah kecelakaan oleh suatu sebab diluar kekuasaannya namun akan terjadi juga.

APAKAH AKIBAT KECELAKAAN ?

Akibat dari kecelakaan :
  1. Sikorban meninggal ketika saat itu juga sehingga pertolongan apapun tidak berguna
  2. pada banyak kecelakaan si korban tidak sampai meninggal dan harus mendapat pertolongan secepat mungkin supaya menolong sikorban terhindar dari bahaya maut.
  3. Untuk menolong inilah diperlukan pertolongan pertama, lebih-lebih kalau keclakaan itu terjadi disuatu tempat jauh dari rumah sakit dimana pertolongan langsung dilakukan oleh seorang ahli.

ARTI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
(PPPK)


Pertolongan pertama ialah pertolongan sementara yang diberikan kepada seorang yang sakit sekonyong-konyong atau yang mendapat kecelakaan sebelumnya mendapat pertolongan dari seorang ahli yaitu dokter atau ahli bedah.

terkecuali pada kecelakaan kecil-kecil , pertolongan pertama tidak boleh mengganti pertolongan yang diberikan oleh dokter . Ia hanya memberi pertolongan sementara kepada sikorban sebelum ia datang.


SIFAT - SIFAT DARI PERTOLONGAN PERTAMA

  1. Memberi perasaan ketenangan kepada sikorban , 
  2. mencegah atau mengurangkan rasa takut dan gelisah mengurangi bahaya yang lebih besar
Tergantung dari apa dan bagaimana pertolongan itu diberikan, maka kadang-kadang ia dapat mencegah perpanjangan waktu tak dapat bekerja dan dapat menyelamatkan jiwa seseorang.


Sumber :



Rabu, 24 Juni 2015

Melepaskan Amarah



Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Kitalah yang akan terbakar.” -Sidharta Gautama

Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi kita kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.

Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat kita menerima apa yang kita berikan.

Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu kita menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka kita akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.

Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang kita salahkan, tetapi sejatinya kita akan mendapatkan kembali keadaan yang kita salahkan itu.

Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
“Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan” –  Tao Te Ching

Semoga Tuhan mengaruniai sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi untuk kita semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan yang dilalui akan terasa lebih ringan :)

cara bahagia






Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari Jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.

Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.

Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya sendiri.

Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari USA, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.


Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.

Ternyata, bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau sesukses apapun hidupnya.

Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah dirinya sendiri.. mampukah ia mau mensyukuri semua yang sudah dimilikinya dalam segala hal…

“Kalau kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu. dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka.”

“Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti di belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan ke sana berkumpul di mana kebahagiaan itu berada .”

Untungnya kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia. Jadi kita tidak perlu membeli atau pergi mencari kebahagiaan itu.

Yang kita butuhkan adalah Hati yang Bersih dan Ikhlas serta Pikiran yang Jernih, maka kita bisa menciptakan rasa “Bahagia” itu kapan pun, di manapun dan dengan kondisi apapun.”
Kebahagiaan itu milik Orang-orang yang dapat Bersyukur.