ANALISA PROSES
INTERAKSI
Initial klien : Ny.I
Umur : 38 tahun
Status Interaksi ke : Ke-1 (satu)
Lingkungan : Di kamar pasien kamar 2. Ruang Shinta, duduk
berhadapan suasana tenang
Beberapa klien
lain duduk di tempat tidurnya masing-masing
Deskripsi Klien : Klien mengenakan pakaian bangsal warna biru, rambut diikat rapi,
Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling
percaya
Tgl/Jam : 19 Januari jam 09.00 WIB
Ruang : Ruang 22 (R Shinta)
KOMUNIKASI
VERBAL
|
KOMUNUKASI
NON VERBAL
|
ANALISA
BERPUSAT PADA PERAWAT
|
ANALISA
BERPUSAT PADA KLIEN
|
RASIONAL
|
P
: Selamat pagi, mbak.”
|
P
:
Tersenyum
dan menatap klien yang sedang duduk di ruang tamu
K
:
Menoleh
dan tersenyum pada perawat
|
Mengharap
klien mau mengawali perkenalan dengan perawat
|
Klien
menyadari kehadiran perawat
|
Dengan
mengucapkan salam diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat
|
K
: Pagi.
|
K
:
Klien
menjawab salam
P
:
Menatap
klien dengan tersenyum
|
Perawat
menghargai klien
|
Klien
mengawali percakapan dengan membalas salam perawat
|
Klien
mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau mengawali pembicaraan dengan
perawat.
|
P
: Perkenalkan nama saya Petrus mahasiswa dari stikes Bethesda yang akan
prakte disini selama 1 minggu, saya senang dipanggil Petrus. Saya yang akan
merawat mbak selama di rumah sakit ini Nama Mbak siapa?
|
P
:
Sambil
menatap klien dan tersenyum
mengulurkan tangan untuk berjabat tangan
K
:
Klien
mengulurkan tangan sebagai wujud balasan terhadap ajakan perawat
|
Melakukan
pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam interaksi
|
Klien
mau memulai perkenalan dengan perawat
|
Dengan
memperkenalkan diri pada klien diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat
|
K
: Ny. I
|
K
:
Klien
menatap perawat dan melepaskan jabatan tangan
P
:
Perawat
menatap klien sambil tersenyum dan
mendengarkan dengan kesungguhan
|
Menatap
klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan klien bahwa
perawat ingin membantu
|
Klien
mau menerima perkenalan perawat
|
Klien
membuka diri untuk berkenalan atau klien mulai menerima hubungan dengan
perawat
|
P
: Mbak senang dipanggil dengan nama apa?
|
P
:
Menatap
klien kemudian tersenyum
K
:
Diam,
menatap perawat
|
Memberikan
perasaan nyaman pada klien
|
Memperhatikan
pertanyaan perawat
|
Dengan
menanyakan panggilan kesukaan klien diharapkan klien akan merasa dihargai oleh
perawat
|
K
: saya senang di panggil I
|
K
:
Klien
menatap perawat dan menyebutkan namanya dengan senang
P
:
Mendengarkan
jawaban klien
|
|
Klien
mau membina hubungan saling percaya dengan perawat
Dengan
mendengarkan klien akan mempertahankan hubungan yang sudah terbina
|
Klien
percaya dengan perawat dengan mau menyebutkan panggilan kesenangan.
|
P
: Bagaimana perasaan mbak I hari ini ?
|
P
:
Menatap
mata klien dengan tersenyum
K
:
Melihat
perawat sambil menata duduknya
|
Menunjukkan
perhatian pada klien
|
Menunjukkan
adanya perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawat
|
Memberikan
kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya sehingga klien akan
merasa diperhatikan oleh perawat
|
K
: Baik.
|
K
:
Menatap
perawat
P
:
Menatap
klien sambil mengangukkan kepala
|
Menunjukkan
perhatian pada klien
|
Klien
mau mengungkapkan perasaannya pada perawat
|
Klien
mau mengungkapkan perasaannya pada perawat
|
P
: Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang untuk lebih saling
mengenal.
|
P
:
Menatap
klien
K
:
Menatap
perawat
|
Meminta
persetujuan klien
|
Memperhatikan
pertanyaan perawat
|
Memberikan
kesempatan pada klien untuk memutuskan tindakan
|
K
: Boleh
|
K
:
Klien
menatap perawat dan menganggukkan kepala
P
:
Menatap
klien, menunggu jawaban klien
|
Meyakinkan
klien bahwa keputusan klien diharapkan oleh perawat
|
Klien
memberikan persetujuan pada perawat
|
Pernyataan
persetujuan dari klien akan memudahkan klien dan perawat untuk lebih saling
mengenal
|
P
:
Berapa
lama kita akan berbincang-bincang. Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat
yang menurut mbak cocok? Bagaimana kalau diruang tamu? Setuju ?
|
P
:
Menatap
klien sambil tangan menunjuk ruang tamu
K
:
Melihat
ke arah yang ditunjuk oleh perawat kemudian menatap perawat lagi
|
Menunjukkan
tempat yang akan digunakan untuk berbincang-bincang
|
Menunjukkan
perhatian pada perawat
|
Dengan
meminta persetujuan klien untuk memilih tempat akan membuat klien merasa
nyaman dan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan perawat
|
K
: Ya
|
K
:
Klien
berjalan kearah ruang tamu
P
:
Membimbing
klien dan mengikuti klien kearah ruang tamu
|
Mendampingi
klien selama interaksi
|
Menunjukkan
kesediaan berinteraksi dengan perawat dan menerima keberadaan perawat
|
Dengan
tanggapan yang baik dari klien menunjukkan klien percaya dengan perawat
|
P
: Kalau boleh saya tahu mbak I rumahnya mana? Dan Mengapa Mbak I sampai
dibawa kemari
|
P
:
Menatap
klien dan tersenyum
K
:
Menatap
perawat dan sambil membetulkan tempat duduk
|
Menunjukkan
perhatian pada klien
|
Memperhatikan
pertanyaan perawat
|
Dengan
menanyakan penyebab klien dibawa ke rumah sakit akan membantu perawat dalam
merawat klien
|
K
: Saya jengkel di jauhin mertua saya, lalu saya marah-marah
|
K
:
Menatap
perawat
P
:
Mendengarkan
penjelasan klien
|
Menunjukkan
perhatian pada klien
|
Menunjukkan
keterbukaan pada perawat
|
Jawaban
klien menunjukkan bahwa klien merasakan kalau keadaannya perlu perawatan di
rumah sakit
|
P
: Apakah Mbak I tahu sekarang berada dimana? Siapa yang membawa Mbak I
kemari? Dan sejak kapan Mak I disini ?
|
P
:
Menatap
klien
K
:
Melihat
sekeliling kemudian menatap perawat lagi
|
Mempertahankan
kontak dengan klien
|
Klien
memastikan keberadaannya
|
Mengarahkan
klien terhadap orientasi tempat dan waktu
|
K
:
Di
rumah sakit. suami saya yang membawa,
bapak dan ibu. Hari Jumat abis magrib bilangnya mau di periksain dokter
|
K
:
Klien
menjawab sambil menatap perawat dan tampak mengingat sesuatu
P
:
Mendengarkan
jawaban klien dan menganggukkan kepala
|
Menunjukkan
perhatian pada klien
|
Klien
beusaha mengingat peristiwa yang dialaminya
|
Klien
orientasi terhadap tempat, waktu
|
P
:
Saya
senang sekali Mbak I mau berkenalan dengan saya. Bagaimana perasaan Mbak I
setelah kita berbincang-bincang selama kurang lebih 15 menit
|
P
:
Menatap
klien dan tersenyum pada klien sambil melihat jam
K
:
Mendengarkan
ucapan perawat, menatap perawat
|
Menunjukkan
rasa senang setelah berinteraksi dengan klien dan meyakinkan bahwa waktu yang
telah disepakati telah berakhir
|
Menunjukkan
perhatian pada perawat
|
Mengetahui
perasaan klien setelah berbincang-bincang membantu perawat untuk mengadakan
kontrak selanjutnya dengan klien
|
K
:
Senang
, dan lega bisa berbincang
|
K
:
Menatap
perawat dan tersenyum
P
:
Tersenyum
pada klien
|
Menunjukkan
perhatian pada klien dan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien
|
Menunjukkan
rasa senang setelah berinteraksi dengan perawat
|
Ungkapan
rasa senang klien akan semakin membuat klien percaya pada perawat
|
P
:
Mbak
I tadi mengatakan kalau Mbak I marah-marah hebat. Bagaimana kalau nanti siang
kita berbincang-bincang lagi tentang penyebab
Mbak I marah, tanda gejala dan akibat jika yang ditimbulkan saat mba
marah ? Waktu jam 11:00 dan tempat sama disini. Setuju ?
|
P
:
Menatap
klien dan berbicara dengan pelan dan jelas
K
:
Menatap
perawat
|
Pertanyaan
yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh klien
|
Klien
memperhatikan pertanyaan perawat
|
Kontrak
dengan klien akan meningkatkan kepercayaan klien pada perawat
|
K
: Ya
|
K
:
Menatap
perawat dan menganggukan kepala
P
:
Menatap
klien dan bernafas lega
|
Menunjukkan
rasa lega karena klien mau berbincang-bincang lagi dengan perawat
|
Klien
setuju dengan kontrak yang diajukan oleh perawat
|
Persetujuan
yang telah disampaikan klien akan memudahkan perawat dalam berinteraksi
dengan klien
|
P
: Terima kasih karena Mbak T sudah mau berbincang-bincang dengan saya. Sampai
bertemu nanti siang jam 11:00 disini. Silahkan mbak I kembali keruangan
|
P
:
Menatap
klien sambil menjabat tangan klien
K
:
Membalas
jabatan tangan perawat dan menatap perawat
|
Mengakhiri
pembicaraan dengan bersahabat
|
Menunjukkan
perhatian pada perawat
|
Ucapan
terima kasih pada klien akan meningkatkan kepercayaan klien pada perawat
|
K
:
Ya
|
K
:
Menatap
kepergian perawat dan menuju kamar mau tidur
P
:
Meninggalkan
klien sambil melambaikan tangan
|
Mengucapkan
selamat tinggal pada klien
|
Klien
menerima perpisahan dengan perawat
|
Jawaban
klien menunjukkan keterbukaan klien pada perawat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar